Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

Relasi

 Relasi database merupakan hubungan antara dua atau lebih tabel, yang dibangun berdasarkan kunci atau atribut yang sama diantara tabel. Dalam sebuah relasi, tabel yang terkait akan memiliki satu atau lebih kunci yang sama, dan digunakan untuk menghubungkan entitas-entitas. Kunci ini biasanya merupakan sebuah atribut yang ada dalam sebuah tabel dan dapat digunakan untuk menhubungkan data di antara tabel-tabel tersebut. Jenis-jenis relasi yang digunakan dalam database: One-to-One : Satu baris dalam satu tabel terkait dengan satu baris dalam tabel lain. One-to-Many : Satu baris dalam satu tabel terkait banyak baris dalam tabel lain. Many-to-One : Banyak baris dalam satu tabel terkait satu baris dalam tabel lain. Many-to-Many : Banyak baris dalam satu tabel terkait banyak baris dalam tabel lain. Penggunaan relasi sangat baik dan penting dalam perancangan database, dikarenakan dapat mempengaruhi kinerja dan kemampuan database dalam menghasilkan informasi yang akurat dan relevan sehingga...

Normalisasi

 Normalisasi merupakan proses desain database untuk mengurangi redundansi data dan memastikan bahwa data dapat disimpan dan diakses. Tujuan normalisasi untuk mengurangi risiko kesalahan dalam pengolahan data. Normalisasi mengikuti aturan-aturan tertentu, yang di kenal sebagai bentuk normal. Aturan ini menentukan bagaimana tabel harus dihubungkan satu sama lain. Normalisasi dibagi menjadi beberapa tingkat yang dimana setiap tingkat memiliki bentuk normal yang lebih tinggi dan lebih ketat. Tingkatan normalisasi: 1NF (First Normal Form): Memastikan bahwa setiap sel dalam tabel hanya berisi satu nilai, sehingga menghindari redudansi data. 2NF (Second Normal Form): Memastikan bahwa setiap atribut dalam tabel bergantung pada kunci utama (primary key), sehingga meghindari ketergantungan fungsional parsial. 3NF (Third Normal Form): Memastikan bahwa setiap atribut dalam tabel tidak bergantung pada atribut lain dalam tabel, sehinga menghindari ketergantungan fungsional transitif. 4NF (Fo...

Transaction Control Language

 TCL merupakan singkatan dari (Transaction Control Language) merupakan bagian dari SQL (Structured Query Language) yang digunakan untuk mengontrol transaksi dalam database. TCL digunakan untuk memastikan keamanan dan konsistensi data pada database dan memungkinkan pengguna untuk mengatur dan mengendalikan bagaimana data disimpan dan diakses oleh aplikasi. Contoh perintah TCL: COMMIT : digunakan untuk menyimpan perubahan secara permanen. Setelah melakukan COMMIT, semua perubahan yang dilakukan dalam transaksi akan menjadi permanen. ROLLBACK : digunakan untuk membatalkan transaksi dan mengembalikan database ke keadaan sebelum transaksi dimulai, jika terjadi kesalahan atau masalah, ROLLBACK dapat digunakan untuk membatalkan semua yang telah dilakukan dalam transaksi. TCL merupakan salah satu bagian terpenting dalam SQL karena memungkinkan pengguna untuk mengelola dan mengontrol transaksi dalam database.

Data Manipulation Language

 DML merupakan singkatan dari (Data Manipulation Language) adalah sebuah bahasa pemrograman yang digunakan untuk memanipulasi data dalam sebuah database. Serta DML merupakan bagian dari SQL (Structured Data Language) diguanakan untuk mengelola, memasukan, mengubah, dan menghapus data dalam tabel-tabel yang ada dalam sebuah database.  Contoh perintah DML: INSERT : digunakan untuk memasukan data baru ke dalam tabel. SELECT : digunakan untuk mengambil data dari sebuah tabel dalam database. DELETE : digunakan untuk menghapus data dari tabel. UPDATE : digunakan untuk mengubah data yang ada dalam sebuah tabel. Perintah-perintah DML digunakan oleh pengguna aplikasi atau pengguna akhir untuk memanipulasi data.

Data Control Language

 DCL merupakan singkatan dari (Data Control Language), termasuk salah satu bagian SQL (Structured Query Language) yang digunakan untuk mengontrol akses terhadap objek database, seperti tabel, view, dan lain sebagainya.DCL juga digunakan untuk memberikan izin atau hak akses (grant) dan menghapus izin atau hak akses (revoke) kepada pengguna atau grup pengguna tertentu.  DCL juga dapat digunakan untuk memberikan izin pada pada database atau server, sehingga pengguna dapat mengakses database atau server tertentu. Selain itu juga DCL dapat membatasi sumbe daya yang dapat digunakan oleh pengguna. Contoh perintah DCL: GRANT : digunakan untuk memberikan hak akses tertentu kepada pengguna REVOKE : digunakan untuk mencabut hak akses yang telah diberikan

Data Definition Language

 Data Definition Language kepanjangan dari DDL, merupakan salah satu bagian dari SQL (Structured Query Language) yang bisa digunakan untuk menciptakan atau membuat database, tabel, struktur tabel, merubah struktur tabel, merubah struktur database, menhapus tabel, menghapus database serta membuat relasi antar tabel. DDL digunakan untuk mendefinisikan struktur dari database. DDL juga digunakan untuk memberikan izin dan batasan pada objek database. Contoh perintah DDL dalam SQL: CREATE : digunakan untuk membuat objek baru seperti tabel, indeks, atau view. DROP : digunakan untuk menghapus objek dari database. SHOW : digunakan untuk menampilkan informasi tentang objek-objek dalam database. ALTER : digunakan untuk mengubah struktur objek yang sudah ada dalam database.

SQL

 SQL merupakan kependekan dari Structured Query Language adalah bahasa pemrograman untuk mengelola database relasional. SQL digunakan untuk memanipulasi data dalam sebuah database, memasukan data baru ke dalam database, memperbarui data, menghapus data dari database, serta dapat mencari data yang spesifik dalam database. SQL dapat membantu pengguna untuk membuat tabel baru, serta dapat menggabungkan data dari beberapa tabel. SQL memiliki perintah dasar seperti SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE dan masih banyak perintah lainnya yang memungkinkan pengguna dapat mengakses dan memanipulasi data dalam database relasional. Dan juga SQL memiliki kemampuan untuk menggabungkan data dari beberapa tabel. Terdapat beberapa jenis SQL: DDL (Data Definition Language) DML (Data Manipulation Language) DCL (Data Control Language) TCL (Transaction Control Language)

Database

Database merupakan kumpulan data yang disimpan dalam sebuah sistem komputer. Data dalam database tersusun dalam bentuk tabel, yang terdiri dari baris dan kolom. Kolom dalam tabel mempresentasikan sebuah karakteristik dari objek yang akan dipresentasikan dalam database, sedangkan baris mempresentasikan sebuah objek dalam database. Kegunaan database untuk menyimpan informasi yang dapat diakses dan dimanipulasi secara efisien. Selain itu juga database dapat digunakan untuk mengelola data yang bersifat kompleks dan sangat besar. Database memiliki keunggulan sebagai berikut: Mengurangi redudansi data Meningkatkan keamanan data Meminimalisir konflik antar pengguna data Selain keunggulan database memiliki kekurangannya: Biaya yang besar Kompleksitas

Praktik Docker

Gambar
1. Install docker lakukan intall docker di web browser sesuai dengan os yang dipakai. versi docker yang dipakai. 2. Install container nginx,phpmyadmin,tomcat Install semua image nya di docker hub -phpmyadmin -tomcat -nginx    3. Memberikan port pada tomcat 4. Membuat database diri dengan MySql   5. Membuat database php myadmin 6. Upload repository/image 7. Buat container berisi Centos dan instalkan paket telnet

Praktek Ansible

Gambar
 1. Membuat automation install telnet pada dua server sekaligus                                           a. Tentukan ip                                            b. Buat file dengan format .yml lalu edit                                           c. Selanjutnya jalankan file yang tadi dibuat 2. Membuat automation untuk memeriksa Filesystem usage                                           a. Membuat file dengan format .yml                ...