Sejarah Linux
Sejarah Linux
Linux
dirancang oleh seorang mahasiswa dari Finlandia bernama Linus Torvalds pada
tahun 1991. Umumnya orang mengetahui bahwa Linux merupakan sistem operasi yang
berbasis open source. Linux adalah sistem operasi gratis yang didasarkan pada
kernel Linux. Kernel merupakan sistem
operasi yang pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991.
Linux dirilis di bawah GNU (General Public License) versi 2. Linux dilengkapi
dengan komponen perangkat lunak lain yang disebut distribusi Linux. Linux
Menjadi sistem operasi dengan tipe Unix. Unix adalah sistem operasi komputer
yang dikembangkan oleh AT & T Bell Labs pada tahun 1960 dan 1970-an. Dennis
Ritchie dan Ken Thompson merupakan pengembang utamanya. Unix kemudian menjadi
cukup populer karena didesain dengan baik dan bisa diportal ke beberapa
platform. Pada waktu itu juga Unix memiliki fitur-fitur inovatif yang tidak
dimiliki oleh sistem operasi lain. Namun, Unix adalah perangkat lunak milik
perorangan dan untuk menggunakannya harus membeli lisensinya terlebih dahulu.
Sejak itu, perusahaan dan universitas yang ingin memakainya mulai mengembangkan
sistem operasi yang kerjanya mirip Unix. Beberapa sistem operasi mirip Unix ini
adalah Proyek GNU dan MINIX. Dulu Linus Torvalds berpikir untuk memberi nama
kernelnya dengan nama Freak, gabungan dari free, freak, dan Unix. Bahkan di
awal pekerjaannya, ia sudah memberi nama Freak di beberapa file. Pada waktu
itu, ia pun sempat mempertimbangkan nama “LINUX” tapi ia hiraukan karena dianggap
mementing kepentingan pribadi.
Produksi
Linux diawali dengan komunitas. Pada saat itu, organisasi besar seperti NASA
sudah mulai memakai komputer dengan sistem operasi Linux dan mengganti mesin
mahal mereka. Kemudian, perkembangannya semakin besar saat HP
(Hewlett-Packarge), IBM, dan Dell mulai memberikan dukungan pada Linux dan
meninggalkan dari monopoli microsoft sebagai pasaran sistem operasi pada waktu
itu. Saat ini Linux sudah digunakan di berbagai perangkat, banyak organisasi,
individu, maupun perusahaan yang mengembangkan Linux dengan berbagai macam
distribusinya. Selain itu, Linux pun juga sudah dipercaya untuk menjadi sistem
operasi pemasangan server jika dibandingkan sistem operasi yang lain. Hingga
saat itu, Linux biasanya dipaket dengan program-program dari GNU atau program
lain menjadi satu dengan istilah distro Linux. Adanya distro Linux juga semakin
ramai di pasaran, penggunaannya pada komputer dekstop juga semakin sulit
ditandingi. Tidak hanya di komputer komersil, Linux juga digunakan di tablet
android dan ponsel, amazon, kamera, televisi, DVD player, pesawat, NYSE (New
York Stock Echange), LHC (Large Hadron Collider), OLPC (One Laptop Per Child),
sampai ke Layanan Pos AS.
Komentar
Posting Komentar